Mangkuk Perkuliahan Manajemen Keuangan

Minggu, 25 April 2010

Sarana Sekolah 2

Kamis, 22 April 2010

Sarana II

Pendirian sekolah mempertimbangkan anggaran sarana dan prasarananya

- Tanah (membuat gedung)

- Gedung (menyewa, membuat atau membeli)

- Peralatana

Apabila pendirian sekolah membuat gedung baru atau membeli gedung dan juga peralatan yang digunakan disekolah maka harus memperhitungkan nilai penyusutannya.

1. Penyusutan Gedung

Penyusutan/depresiasi gedung (nilai bukan fisik). penghitungan menggunakan metode garis lurus (straight line), setiap tahun nilai atau besarnya penyusutan tetap (hanya untuk gedung) dihitung setelah gedung siap pakai.

Rumus : Biaya penyusutan pertahun = Harga perolehan - nilai residu/umur ekonomis (40 tahun)

*nilai residu : paling tinggi 10% dari harga perolehan

Contoh :

Sebuah gedung seharga Rp 2.000.000.000,00 ® umur ekonomis 40 tahun, hitunglah biaya penyusutan gedung tersebut?

rumus :

Biaya penyusutan pertahun = Harga perolehan - nilai residu/umur ekonomis (40 tahun)

= Rp 2.000.000.000,00 - Rp 200.000.000,00/40 tahun

= Rp 45.000.000,00

*nilai residu = 10% dari Rp 2.000.000.000,00

Harga buku gedung (book value) = harga perolehan - akumulasi penyusutan

2. Penyusutan Peralatan

Mengetahui sum digit year (umur ekonomis)

Untuk peralatan dihitung untuk peralatan yang masa pakainya lebih dari 5 tahun (computer, meja, kursi dan lain-lain). Nilai perolehan relative besar/tinggi. nilai perolehan tersebut adalah untuk :

· harga barang/alat

· pajak

· biaya transport

· biaya lain-lain

misal : Komputer, umur ekonomis 3 tahun ® 1 + 2 + 3 = 6

harga perolehan barang = Rp 100.000.000,00

nilai residu = Rp 10.000.000,00

nilai penyusutantahun 2010 = 3/6 x (harga perolehan-nilai residu)

= 3/6 x Rp 90.000.000,00

= Rp 45.000.000,00

Sarana Sekolah 1

Kamis, 15 April 2010

Sarana I

Dalam pendirian sekolah diperhatikan mengenai lokasi diman sekolah berdiri, apakah lokasi sekolah tersebut :

a. membuat gedung baru,

b. membeli gedung atau

c. menyewa gedung.

dari ketiga hal diatas juga diperhatikan antara :

® Luas lahan : rasio lahan/orang

® luas bangunan : rasio bangunan/orang

standar rasio luas bangunan pendirian gedung sekolah

Banyak lantai

rasio/luas

rasio/bangunan

1 lantai

12,7 m2/org

3,8 m2

2 lantai

7,0 m2/org

4,2 m2

3 lantai

4,9 m2/org

4,2 m2

Jika, sekolah membuat gedung baru maka diperhatikan anggaran tentang tanah, kebutuhan luas bangunan (kebutuhan luas ruangan) serta jaringannya (listrik, air, jalan, perizinan dan lain-lain).

Sabtu, 24 April 2010

Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kamis, 8 April 2010

Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk pendirian sekolah merupakan modal penting sebagai factor pendukung penggerak dalam keberlangsungan kegiatan belajar mengajar dan akan berimplikasi kepada kualitas peserta didik.

1. Perencanaan sumberdaya sekolah

Kegiatan yang berisi tentang perencanaan rombongan belajar ideal, rombongan jadwal belajar, jumlah mata pelajaran dengan kebutuhan guru, kualifikasi guru, status kepegawaian.

2. Rekruitmen, kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang dibutuhkan oleh sekolah sesuai dengan criteria yang ditentukan.

3. Seleksi, proses pencarian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk menyeleksi calon tenga pendidik dan tenaga kependidikan yang dianggap memenuhi kriteria yang sesuai dengan karakter pekerjaannya. Untuk membuat suatu rekomendasi untuk menolak atau menerima calon tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan suatu dugaan tentang potensi-potensi dari calon tenaga pendiidk dan tenaga kependidikan untuk berhasil dalam bekerja.

4. Orientasi, program yang dirancang untuk membantu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (yang lulus seleksi) untuk mengenal pekerjaan dan tempatnya bekerja. Program orientasi sering juga disebut dengan induksi. Yakni memperkenalkan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lain.

5. Penempatan, disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

6. Pengembangan, untuk membantu meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

7. Penilaian kerja, suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang karyawan dan apakah ia bisa berkinerja sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga tenaga pendidikn dan tenaga kependidikan, organisasi, dan masyarakat semuanya memperoleh manfaat.

8. Kompensasi, memperhitungkan gaji pokok, tunjangan (fungsional dan structural) serta tunjangan lain (makan, transport, tunjangan hari raya, dana kesehatan, kelahiran, kematian dan lain-lain.

Anggaran Operasional Pendidikan

Kamis, 1 April 2010

Anggaran Operasional Sekolah

Yang terdiri dari :

· Kurikulum

· Pembelajaran

· Penilaian

Untuk mendirikan suatu sekolah terlebih dahulu harus dipikirkan tentang anggaran operasionalsekolah, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kegiatan pendidikan. Tetapi ada hal yang lebih penting dari pendirian sekolah tersebut, yaitu content dari sekolah itu sendiri. content dari pendirian sekolah adalah :

1. Kurikulum

Yang terdiri dari :

a. rasional kurikulum : sebuah argument mengapa kurikulum itu penting dalam sebuah lembaga pendidikan.

b. kurikulum sekolah : yang berisi tujuan kurikulum, struktur kurikulum, strategi dan metode pembelajaran, deskripsi mata pelajaran, beban belajar serta jadwal pelajaran.

c. Program unggulan : berisi tentang program unggulan apa saja yang akan diberikan kepada peserta didik (rasional program unggulan dan nama program)

d. Ekstrakulikuler : berisi tentang rasional ekstrakurikuler, tujuan dan nama program guna menunjang pengembangan diri peserta didik.

Sedangkan untuk anggaran operasional kurikulum dimulai dari kegiatan :

1. perencanaan kurikulum, bisa dilaksanakan dengan memberikan workshop dan pelatihan kepada tenaga pendidik/tenaga kependidikannya.

2. pelaksanaan, berisi tentang kegiatan pembelajaran, menentukan banyaknya rombongan belajar.

3. monitoring, kegiatan supervisi bisa dilakukan setahun sekali atau sesuai dengan kebijakan sekolah guna menjamin pembelajaran jika ada kesalahan bisa langsung direvisi.

4. evaluasi, penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Ini Aja Baca

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format
 

Designed by: Compartidísimo
Some images by: Scrappingmar